Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kamar yang Luas (1)

16 Juni 2019   19:30 Diperbarui: 18 Juni 2019   19:40 190 17
Penyair-penyair usai menulisi kertas
Senja menutup kertas kerja lantai teratas
Jalanan tak menyisakan ruas
Mereka pulang bergegas
Memenuhi rumah dengan nafas-nafas

Sajak kemiskinan tertulis bebas
Perut kempis lambungnya mengeras
Gelandangan mulai berjaga di teras
Tak ada tamu yang menginap pulas
Padahal kamar ini terasa luas
Mimpi beralas kertas
Berselimut trotoar keras
Penyair cemas kehilangan kertas

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun