5 Agustus 2016 11:56Diperbarui: 5 Agustus 2016 12:079703
“Tuntas sudah perdebatan, ketemu sudah kesepakatan. Bahwa kesepakatan itu ditemukan di level atas bukanlah soal. Meski selama ini di level bawah muncul keinginan, kehendak, urun rembug, protes atau apalagi namanya, dengan kesepakatan di level atas ini, bola sudah menggelinding, dan sangat mustahil untuk menghentikannya … Jadi cukup diselesaikan di lapis atas, kata putus itupun dijatuhkan, dan kini, hasil dari kata putus itu harus diterima warga Madura atas nama Suramadu. Merdukah menyebutkan Suramadu atau justru bernada sumbang. Marilah kita serahkan kepada warga pulau karapan itu, menyerahkannya kepada integritas kultur karapan yang jantan dan jumawa(Dikutip dari Hotman M. Siahaan : “Suramadu”. Artikel di harian Surabaya Post : 18-3-1995).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.