Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Balada Pemuda Tuna Grahita

16 September 2020   20:29 Diperbarui: 16 September 2020   20:51 204 59
Dia tak tahu dirinya lahir dari rahim siapa. Yang dia kenal hanya seorang pria penjaja tenaga di kebun tetangga. Setiap hari keringatnya tumpah membasuh bumi.  "Bapak bekerja demi kamu, nak," katanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun