29 April 2014 17:39Diperbarui: 23 Juni 2015 23:049836
Ada hal menarik yang muncul pada saat debat live yang ditayangkan oleh TV One dengan moderator Alfito D. Gintings tanggal 28 April 2014 malam, dengan tema “Capres Melanggar HAM”. Debat tersebut menampilkan empat narasumber, yaitu Al Araf seorang aktivis IMPARSIAL dan Alvon Kurnia Palma dari YLBHI sebagai satu pihak, sedangkan pihak yang berseberangan adalah Fadli Zon (WaKetum Partai Gerindra) dan May. Jend (Purn) Kivlan Zen (mantan wakil komandan Kopassus, saat Probowo sebagai komandannya). Pertama-tama Al Araf dan Alvon memaparkan secara umum hasil rekomendasi Komnas HAM yang merupakan hasil penyelidikannya terhadap penghilangan paksa / penculikan aktivis 98.
Hampir setiap Al Araf maupun Alvon berbicara selalu dipotong di tengah jalan oleh Fadli Zon atau Aril P (DPP gerindra) yang waktu itu hanya sebagai penonoton, seolah-olah mereka tidak ingin Al Araf maupun Alvon menyelsaikan ucapannya, saya sebagai penonton menjadi gregetan, apalagi moderator nampaknya kurang professional, yang membiarkan hal itu berulang-uleng terjadi. Poin ini sudah menunjukkan betapa paniknya pihak gerindra, ketika akan ditelanjangi persoalan HAM yang masih melekat pada diri capres yang diusungnya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.