Sehari tanpa kopi, tentu akan terasa hambar bagi seorang pecinta kopi. Lain halnya bagi mereka yang menikmati secangkir kopi, semata untuk mengusir rasa kantuk.
Kandungan kafein dalam kopi, merupakan stimulan yang bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat, untuk membantu seseorang tetap waspada dan mencegah kelelahan.
Kafein yang bekerja sebagai stimulan, lantas kerap memberi efek candu kepada penikmatnya. Terlepas dari itu, kafein dalam kopi juga dikatakan sebagai pereda gejala sakit kepala.
Kendatipun sudah berada pada taraf pecinta kopi, namun ada baiknya untuk tetap mengkonsumsinya dalam batas wajar, meski faktor kebiasaan terkadang menjadi penyebab utama seorang pecinta kopi melanggar aturan yang tepat untuk meminum kopi.
Mengkonsumsi kopi di awal pagi, bahkan saat perut kosong telah menjadi kebiasaan yang membuat pecinta kopi seolah memiliki daya tahan lambung yang kuat.
Namun tak hanya dikonsumsi pada waktu pagi, nyatanya minum beberapa cangkir kopi tanpa mengenal waktu, kerap menemani pecinta kopi dalam menjalani sepanjang harinya.
Kopi disebutkan mempunyai keterkaitan yang erat dengan lahirnya sebuah karya. Kopi kerap menjadi sumber inspirasi bagi penikmatnya, yang mampu melahirkan ide cemerlang.
Hal tersebut, ternyata disebabkan oleh efek kafein dalam kopi yang mampu membuat fokus dan konsentrasi seseorang menjadi terpusat. Kandungan senyawa pada kopi juga dapat mengaktifkan kreativitas dalam diri seseorang.
Kopi sangat membantu pekerjaan yang memerlukan pemikiran kuat. Bukan karena hilangnya rasa kantuk, melainkan karena fungsi otak dapat bekerja maksimal sehingga memberikan energi yang lebih.
Dan sebenarnya, setiap orang sudah dibekali dengan sisi kreatif, namun setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk mengembangkan kreativitas dan potensi dalam dirinya.
Menghirup aroma kopi yang kuat dapat menghadirkan suasana nyaman di dalam diri, sehingga kita lebih fokus untuk berpikir dan bergerak melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, kopi tak hanya memiliki arti mendalam bagi seorang pekerja seni, melainkan pada setiap orang yang mampu mengoptimalkan setiap manfaat dari mengkonsumsi kopinya.