Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kita yang Jatuh Berguguran

4 Januari 2016   10:45 Diperbarui: 4 Januari 2016   10:45 460 9
Jatuh berguguran adalah kita
Ketika jarak begitu leluasa
Menjadi jarum jam paling menyesakkan
Sebuah perjalanan kisah
*
Bak sepasang pujangga Rumi
Seringnya kita saling bersembunyi
Di balik diksi-diksi berbalut sunyi
Demi bisa menduduki tahta rindu yang sebenarnya sepi
*
Begitu tegarnya kita mengenggam sebuah diam
Hingga tak menyadari bahwa seribu aksara puisi telah keras berkerak
*
Seperti lentera di sudut taman kota
Remangnya surut meredup, gamang mengiringi malam
Persis , serupa wajah rindu milik kita
Acak tercerai berai yang bukan karena jarak atau waktu
*
Betapa tegarnya hati mempertahankan rindu yang sendiri-sendiri
Membiarkan ruarnya yang syahdu
Mengambang tak teratur
Hingga pilunya terasa tak terukur

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun