22 Juni 2018 14:30Diperbarui: 22 Juni 2018 16:116211
Sudah seperti waktu-waktu sebelumnya. Manusia diharuskan untuk menentukan arah ke mana ia akan pergi. Walaupun terkadang semangat hidupnya raib di tengah perjalanan. Bisa-bisa "mati" terlindas harapannya sendiri. Lalu, berubah menjadi wujud yang tidak lebih besar dari semut tanpa sungut. Bingung, terdiam, tidak ada yang dapat dilakukan selain menunggu datangnya pertolongan. Tentu kalau mujur nasibnya. Kalau tidak? Terpaksa menyembuhkan dirinya sendiri atau "bunuh diri". Kupikir, Tuhan tidak akan turun tangan kecuali kepada manusia yang memang dipilih-Nya, dan Tuhan sedang berbahagia.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.