Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Hati yang Belum Penuh

31 Mei 2015   21:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:25 61 2

Gulungan asap pekat

Menampar keras wajah penat

Peluh tak turun satu-satu

menerobos pori dengan bisu

-

Ruang hati belum penuh terisi

Hanya keluh yang telah penuh

Mencoba tuangkan rasa tentang sepi

Namun apa daya, bahtera jauh dari sauh

-

Bunuh nada itu

Jangan sampai telingamu

Sakit gegara jemu

Mendengar nada yang hanya itu

-

Kini giliran petir

Menyambar dengan penuh getir

Usai menyambut awan yang tadi hadir

Menuju hujan yang mungkin akan turun berbulir

-

Hatinya belum juga penuh

Masih butuh beribu guruh

Untuk melaju penuh seluruh

Mendorong layar menuju sang maha satu

-

Betapa langit juga rembulan telah sangat tua

Pertanda tlah semakin dekat

Perjalanan menuju muara

Yang berkelimpahan cahaya

-

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun