Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Cara Mindfullness Ketika Menjadi Ibu

24 Juli 2021   05:01 Diperbarui: 24 Juli 2021   07:42 170 2
Mindfulness Menjadi Ibu

#ReviewWebinar

Tanggal 25 Juni lalu..
Aku berkesempatan ikut serta dalam zoom meeting bersama elhasna dan membahas tentang "Mindfulness menjadi Ibu". Menurutku topik ini sangat menarik, karena menjadi ibu bukan hanya serta merta menjaga, merawat dan mendidik anaknya tapi juga bagaimana kita sebagai ibu bisa memanajemeni emosi kita dengan baik.

Sebelum membahas beberapa bahasan di zoom meeting kemarin, mari kita jelaskan sedikit tentang..

Apa itu mindfulness?
Mindfulness adalah cara untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi dengan sadar tanpa adanya penilaian.

Sederhananya, mindfulness ini memusatkan perhatian atau fokus pada kehidupan sekarang atau saat ini alias KHUSYUK.

Kenapa kita harus menerapkan Mindfulness pada diri? Karena..

Pada dasarnya manusia memiliki 5 hal yang membuatnya menderita..

1. Menyesali Masa Lalu
2. Tidak terima dengan kondisi saat ini
3. Mengkhawatirkan masa depan
4. Tidak bisa memaafkan (diri sendiri, orang lain, bahkan yang menciptakannya)
5. Terlalu mendengarkan komentar orang lain (meletakkan kebahagiaan pada mulut orang lain)

Lalu obatnya apa?

1. KHUSYUK
SADAR UTUH HADIR PENUH
Menikmati dan melakukan yang terbaik hari ini di saat ini

2. QONAAH (Nampi)
MENERIMA YANG TERJADI PADA HIDUP, baik yang sedang maupun akan terjadi

3. TASLIM (Pasrah)
Dengan pasrah maka kita akan mengenal konsep "Hasbunallah Wani'mal Wakil, Ni'mal Maula Wani'mal Nasir" Artinya "Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami".

Tentunya, nggak mudah ya untuk mengobati rasa atau lima penderitaan diatas. Tapi bukan berarti tidak mungkin kita bisa lepas dari penderitaan itu asalkan mau terus belajar menjadi lebih baik lagi setiap harinya.

Intinya, sebelum mengobati kita harus MENGAKUI apa yang sedang dirasakan lalu MENERIMA apa saja yang terjadi dalam hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun