Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

3 Srikandi TKW Singapura, Koordinir Bantuan Bencana Lembata-Adonara (Salurkan S$ 700)

11 April 2021   19:42 Diperbarui: 11 April 2021   19:44 900 4
Meski sudah 20 tahun lebih berada di negeri orang, tetapi ketika bencana itu melanda kampung halaman, hati tergerak, demikian 3 srikandi TKW di Singapura, Theresia Tuto Wawin, Yosephina Benga Atatimu, dan Maria Imakulata Peni Nuban.

"Yang terpikir saat dengar kabar, langsung panik dan bertanya bagaimana keluarga aku di Lembata? Apakah mereka baik-baik saja", demikian Maria Imakulata Peni Nuban yang biasa disapa Ani Nuban. Wanita yang sudah bekerjadi Singapura sejak Februari 1999 mengatakan meski bekerja jauh dari keluarga tetapi informasi selalu lancar. Karenanya ketika ada bencana begini, hati rasanya sedih.

Hal yang sama diungkapkan oleh Theresia Tuto Wawin. Wanita asal Watuwawer Lembata yang biasa disapa Esi Wawin ini mengatakan bahwa saat mendengar kabar itu yang terpikir adalah keselamatan keluarga sebagai prioritas. Hal-hal lain akan kita usahakan yang penting selamat dulu, demikian wanita kelahiran 21 November 1982 yang sudah bekerja di Singapura sejak  1998.

Demikian juga ungkap Yosephina Benga Atatimu. Wanita kelahiran Lewoleba 18 Maret 1973 yang biasa disapa 'Fin Atatimu' bekerja di Singapura sejak 2009 ini mengatakan yang terbetik dalam pikiran untuk membantu para korban adalah ingin membagi berkat dengan para korban, demikian wanita tamatan SMA PGRI Lewoleba Tahun 1990 ini.

Menggerakkan Sahabat dan Kenalan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun