langit terus saja menangis tanpa jeda, membuat suasana begitu beda,
rintiknya riuh membunyikan benda-benda.
Berlarian anak-anak muda,
baju mereka terpercik noda,
bocah kecil memegang tangan bunda,
ada yang melipat tangan di dada,
di pojok sekumpulan remaja bercanda.
Taklama terdengar aba-aba dalam nada, bagai hentakan lari kuda,
yang menyeret putaran roda,
seolah perjalanan ini tak bisa lagi ditunda, gelisah seperti ada sesuatu yang melanda.