4 April 2020 17:45Diperbarui: 6 April 2020 14:564120
Esuk dele sore tempe. Secara harafiah, kalimat itu berarti pagi hari masih berbentuk kedelai, tapi sorenya berubah menjadi tempe. Namun dalam pepatah Jawa, kalimat itu mengacu pada karakter manusia yang memiliki pendirian tidak tetap atau inkonsisten.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.