Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

BBM (Beban Bagi Masyarakat)

7 September 2022   11:20 Diperbarui: 7 September 2022   18:07 96 4
BBM naik tanpa permisi
Untuk negeri, kata kaum berdasi
Pura-pura tuli, menganggap polusi
Saat rakyat menyuarakan aspirasi

Terik matahari membakar kulit
Demi sesuap nasi rela menahan sakit
Meski tertatih rakyat berjuang bangkit
Bertahan hidup di tengah kaum elit

BBM melejit
Rakyat menjerit
Bukan karena pelit
Hanya nasib yang sulit

Lembaran arta sebagai pemanis
Bagai sihir dari rezim bengis
Agar tak dianggap egois
Oleh rakyat yang menangis

BBM melonjak
Rakyat terjebak
Tak guna menolak
Apalagi berontak

Dipaksa menerima tanpa negosiasi
Rakyat dilarang emosi
Mungkin saat pucat pasi
Baru diberi solusi


Anisah.Alfikrah
 Yogyakarta, 7 September 2022

Picture by: jabarekspres.com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun