Tidak hanya itu. Tubuhnya lebih kecil. Mengapa seperti itu? Inilah rahmat Allah. Bagaimana kebutuhan makanan dan minumannya? Bagaimana kebutuhan bahan mentah dan baku untuk menunjang kebutuhan manusia bila berumur panjang dan besar tubuhnya? Bagaimana teknologi dan peralatan yang dibutuhkan bila bertubuh besar Bagi Allah tidak ada persoalan namun ada hikmah lain yang tersembunyi.
Setelah kehadiran Rasulullah saw solusi persoalan yang dihadapi umat manusia sudah tuntas dan baku. Tak perlu lagi melakukan pengembaraan intelektual dan spiritual. Tak perlu lagi berkutak-katik definisi kebenaran dan kesalahan. Semua sudah jelas amat terang benderang. Kebenaran sudah final. Hukum kehidupan sudah lengkap dan sangat detail. Tak perlu lagi penantian nabi dan rasul yang baru.
Nabi dan Rasul terdahulu hanya untuk satu kaum dan satu kurun waktu saja. Peradaban manusia belum matang. Maka dibutuhkan Nabi dan Rasul baru untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Umat-umat terdahulu menunggu masa penantian untuk kehadiran Nabi dan Rasul yang baru. Jadi dibutuhkan rentang waktu kematangan intelektual, spiritual dan hukum untuk berkiprah di kehidupan.
Setelah kehadiran Rasulullah saw. Manusia dapat memotong masa  pencarian dan penantian tersebut. Karena ajaran Rasulullah saw bersifat universal untuk semua zaman dan suku bangsa. Komprehensif untuk mendetailkan seluruh persoalan manusia dengan kebenaran yang tak terbantahkan.
Umat akhir zaman, saat dilahirkan sudah disodorkan kesempurnaan ajaran hidup yang dibawa Rasulullah saw. Fokusnya hanya tinggal pengamalan dan berkarya saja. Mengisi kehidupan dengan kebenaran yang universal dan komprehensif. Jadi walaupun berumur sebentar, tetapi nilai karya kehidupannya sama dengan umat terdahulu. Umur umat akhir zaman difokuskan untuk beramal, karena rentang waktu pengembaraan pencarian kebenaran tak diperlukan lagi.