Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Elegi Mimpi Labil

6 Desember 2020   05:02 Diperbarui: 6 Desember 2020   05:06 26 0
Bukan sandiwara saat kepingan tangis menjadi pecah
Bukan dilema saat rasa tercurah sudah
Benar adanya bila kita lepaskan semua
Sudah saatnya ku ungkap segala kesah


Lalu lalang derita dan canda
Lewat sudah tawa dan air mata
Perbankan rasa luapkan cerita
Miris hati sandarkan raga


Dipersilangkan antara sinarnya
Aku terpingkal kata terbungkam nira
Sesepadan kelamku tawar
Sesekali ku endapkan rasa ini


Sakit tak lagi hal yang tabu
Keluhpun biasa lalui hariku
Serah terima rasa kuyakinkan
Antara ikhlas dan menikmati walau perih


Hidupku bagai batu diatas perahu
Aku merasakan panas
Akupun merasakan dingin
Walau aku tetap selalu merasa kuat akan diriku

Berharap mimpi tersisa kan menuntutku
Membawaku sampai saat dimana tak ada ragu
Saat dimana semua orang bisa melihatku
Semua orang bisa menghargaiku

Tak lama lagi kujelang
Tak akan usang kunantikan
Tak jenuh aku yakini
Tak ada lagi beban dihati


Aku siap melangkah lagi
Aku kibarkan semangat pasti
Ada cahaya itu menanti
Menanti mimpi menemukan bukti


Dihadapnya aku bersimpu
Sang pemilik mimpiku
Engkau tau apa mauku
Engkau tau yang terbaik untukku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun