Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Elegant Genre, Sektet | Melawan Lelah

24 Januari 2021   22:02 Diperbarui: 24 Januari 2021   22:04 120 3

Sedari pagi hingga petang
Memang tiada kulihat matahari
Hujan seharian menutupinya
Tapi, ada sedikit terhias ingatan akan terang
Dari setiap tetes yang terbiaskan warna langit meski sedikit hitam
Juga kepada debu, telah menjadi bersih nan terurai oleh rinainya

Namun di sana, ada notaben telah kutulis rapi bekas jejak kita yang membeku; risalah yang masih menanti kata sampai
Larut terhisap kedalam tanah: tenggelam bersama sendu zirah sang nurani
Tapi kuyakin kelak jadi nutrisi kepada flora: akan berbuah hikmah pada akhirnya
Hingga padanya warna tercipta
Terbina alami oleh sifat waktu
Sampai tiba dapat merindangi kembali sepasang bahu

Terasa lelah, hanya merebahkan mimik wajah yang tengah masam
Dari sepeninggal binar sepasang mata yang redup melemah
Pasrah sahaja meratapi jauhnya, menaiki satu demi satu tawa para anak tangga
Sebab terbaca arahnya payah, hanya kututup mata berjalan tanpa cahaya
Mencari persandaran untuk menanti terangnya: mencapai kepada nuansa yang semestinya
Mendidik tenaga hingga pulih dari kelu yang hampir buta tak mengenal rasa



Created By: Nahar
Tanggerang, 24 Januari 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun