Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Epigram Genre, Quatrain | Ada Unsur Kecil yang Hidup Bahagia

18 Januari 2021   01:59 Diperbarui: 18 Januari 2021   02:01 117 3
Aku melihat puisi di setiap waktu, di setiap alun-alun kursi masa depan  
Hanyalah sedikit aku mengunci makna, melepaskan sedikit bait yang terdiri dari kata-kata
Terkadang mengubahnya menjadi istilah yang banyak, agar bisa banyak khalayak mereguknya dan termanjakan
Lalu menyembunyikan keaslian arti yang mudah, yang lumrah terbaca milliayaran sudut pandang bak parade petaka

Aku melihat sederet perasaan berjejer pagi ini, permai pada belantara jendela kaca yang menghadap mentari
Adalah rimbun dari para embun yang manis tengah berkilauan
Mengalir mengusap hati sepanjang hayati menatap keberadaannya
Sungguh, mataku bersaksi atas bulir demi bulirnya yang tengah menghilang, lenyap seiring surya tengah terlihat di sewaktu jam menuju setengah enam pagi

Atom dari senyawa terlemah pun manis dengannya terkadung masih beragam sel
Ia hidup, terbuka kepada siapa saja yang menjumpainya dengan etika
Mengisi kehidupan layaknya mahkluk yang menjalani hidup mengharap cahaya mestika; kebahagiaan
Menjejal ke setiap sudut termasing meniti usianya tanpa banyak sabda: menerima fitrahnya tanpa banyak melipat lidah

Ada yang langkahnya indah buah tataran noda lama
Melepaskan kakinya kepada gaya yang selalu sahaja berbeda
Namun tetap semimpi halnya pelbagai orang tengah suka
Adalah bahagia yang perlahan diukir dengan harus melawati duka dan luka


Created By: Nahar
Tanggerang, 18 Januari
____________________________

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun