Marginalisasi Pekerja Perempuan: Diskriminasi Upah terhadap Buruh Garmen Perempuan
22 Juli 2022 14:50Diperbarui: 22 Juli 2022 15:027041
   Ketidakseimbangan di dalam hubungan hegemoni kekuasaan antara perusahaan fesyen di negara maju dengan vendor di negara berkembang, menghasilkan kekerasan dan pelecehan berbasis gender yang sifatnya endemic di dalam struktur industri garmen. Ini terjadi karena ketidakseimbangan tersebut melahirkan pola-pola kerja yang tidak sehat bagi perempuan pekerja. Kondisi ini melazimkan situasi dimana perusahaan high fashion berskala besar bisa menentukan detil produksi dengan ketat, dan mensyaratkan target produksi tinggi yang tidak manusiawi jika dibandingkan dengan upah yang semakin tidak berbanding lurus dengan target produksi. Selain itu, demi mencapai target produksi, pemilik perusahaan vendor terdorong untuk melakukan teknik-teknik perundungan, kekerasan dan pelecehan terhadap pekerjanya untuk mempercepat proses produksi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.