Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humor

Guru Zon, Dialektika Hegel, dan Jurus Pak Amin

4 Juli 2014   04:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:34 218 2
Setelah membaca berita di koran, seorang guru Zon di Tawangmangu berusaha menerjemahkan kata-kata pujian yang disampaikan pak Amin kepada mas Probo dalam sebuah rapat di Solo. Setelah tiga hari merenung, ia pun mendapat pencerahan. Hasil permenungannya kemudian ia jelaskan kepada murid-muridnya.

Guru Zon: Siapa yang lebih cerdik dalam politik, mas Probo atau pak Amin?

Muridsnya: pak Amiiiiin!

Guru Zon: Siapa yang lebih tampan dalam politik, pak Amin atau mas Probo?

Muridsnya: mas Proboooo!

Guru Zon: Baik, ... apa sintesa cerdik dan tampan dalam politik?

Muridsnya: Proamiiin!!

Guru Zon:  maksudnya...?

Muridsnya: pilih mas Jokoooo!

Guru Zon: Mengapa bisa begitu?

Muridsnya: Karena pak Amin berhadapan dengan mas Probo.

Guru Zon: <#$*berhadapan=@ntitesa+>???

Guru Zon: Lalu mengapa pak Amin menjadi penasehat mas Probo?

Muridsnya: untuk mengenal musuhmu, engkau harus menjadi musuhmu!

Guru Zon (manggut-manggut sambil ngelus jenggot): Sun Tzu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun