Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kurma Pilihan

Skuy, Bunuh Psikosomatis dengan Optimis

14 April 2021   12:45 Diperbarui: 14 April 2021   13:06 977 11

Keputusan bulat, yang harus saya lewatkan selama setahun dulu, untuk kemudian sekarang bisa mengucapkannya dengan lantang. Eh, di sini, menuliskannya dengan tegas. Bahkan sebagai judul tulisan. Iya, setahun lalu, saya terkena psikosomatis cukup parah. Padahal, jika dibandingkan dengan saat ini, tahun lalu saya masih bekerja. Bahkan sebenarnya sangat sibuk.

Pembelajaran diputuskan dari rumah, melalui platform belajar online. Alih-alih bekerja sekitar 8 sampai 9 jam per hari, proses online ini malah membuat pekerjaan berlangsung hampir sepanjang hari. Memang bisa bekerja sambil rebahan. Namun, mengolah materi, mengunggah, mengecek unggahan tugas anak-anak, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan, kadang bisa sampai pukul 11 malam.

Catatan khusus berikutnya, saya menjadi sangat tidak  produktif. Jika biasanya menulis sebagai healing, sekitar tiga sampai 4 bulan di tahun lalu,, hampir tak ada satu pun tulisan personal. Satu dua tulisan, tulisan berbayar. Saya terlena dengan godaan overthinking tak kenal waktu. Bengong sejenak saja, pikiran saya sibuk dengan kondisi-kondisi buruk efek Covid-19. Seringkali, ketika tidak berbelanja kebutuhan harian, bahkan gerbang depan rumah pun tidak saya lewati seharian penuh. Aktivitas hanya berlangsung di kamar, atau ke halaman belakang buat berjemur atau menjemur. Sisanya? Hanya menggeser jari telunjuk atau jempol, dari fitur chat onlline serta sosmed di HP pintar.


Menulis, Akhirnya Healing Terbaik Atasi Psikosomatis

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun