Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Terimakasih untuk Rumah Nyaman (2)

8 Agustus 2022   09:45 Diperbarui: 8 Agustus 2022   09:52 189 10
Kumandang magrib telah terdengar jelas, gerbang kota Kolaka telah kami masuki. Maps menuntun kami ke jantung kota. Beberapa kali kami turun untuk mencari tempat rehat sejenak atau singgah buang hajat,,..

"Mau kemana kita ini far"?
"Mau tidur dimana malam ini"! Keluh kembali kakak himpunan ku ini.

Disini, Kolaka tak seperti kendari yang riuh ramai suara bising kendaraan dengan segala kepadatannya. Beberapa kali kami harus putar-putar mencari tempat peristirahatan seperti warkop atau sekedar angkringan untuk mengambil jeda.

"Bang, apa kita ke rumah elis saja malam ini? Tanyaku kembali.
"Sesebentar saja, kita cari saja dulu tempat untuk mencuci muka, sekalian sholat magrib, kalau kamu ingin Sholat". Ujar Jimin setengah lesu.

Udara malam kota kolaka, melambai dengan sejuk. Langit bertabur bintang sudah nampak berseliweran pada ketinggian sana. Sesekali sayup-sayup suara burung tekukur melantunkan melodi yang indah, setelah menanti senja dan kepergiannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun