Mengawali babak pertama, kedua kubu menampilkan gaya permainan lambat dan santai. Sesekali jual beli serangan antara dua kesebelasan mewarnai pada pertandingan sore itu.
Di babak kedua, Forsgi Aceh melakukan perubahan pemaian dengan memasukan sebagian pemain muda untuk menambah daya gedor.
Formasi dan pola permainan tim Forsgi Aceh pun berubah sejak dimulainya babak kedua. Namun demikian, keberuntungan belum berpihak, Forsgi Aceh harus tunduk dari tim lawan dengan skor akhir 3-6.
Tiga gol Forsgi Aceh dicetak striker senior Mukmin dan Royan.
Ketua Forsgi Aceh Eko Hadi Susilo usai pertandingan mengatakan, laga ini merupakan persahabatan dengan instansi pemerintah.
"Kali ini Forsgi Aceh bisa bermain dengan Dishut, sehingga tambah teman dan dikenal," katanya.
Forsgi Aceh akan terus melakukan pertandingan persahabatan dengan tim-tim lain dalam rangka menjalin hubungan baik dengan sesama tim sepak bola.
"Ada kemungkinan dengan tim-tim profesional juga akan kami jajaki, sebagai laga uji coba para pemain Forsgi Aceh," Kata Eko. (m)
