Dalam hal ini saya tidak bermaksud mengutarakan tsunami atau air bah, tapi saya ingin menggunakan diksi tsunami dan kedahsyatan peristiwanya untuk menganalogikan dan memersonifikasikan dengan gelombang besar  arus informasi dewasa ini, yakni tsunami informasi. Mulai dari informasi penting, viral, prank sampai bohongan alias hoaks menjadi arus gelombang informasi besar laksana air bah yang tak bendungkan. Bahkan, gara-gara informasi yang tak sesuai sampai urusan dengan yang berwenang terjerat UU ITE.