Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

2 Tipe Lelaki, Padi Monogami dan Jagung Poligami

23 Juli 2019   16:00 Diperbarui: 24 Juli 2019   04:38 617 12
Proses kawin padi yang saya ceritakan di atas sifatnya alami. Sekarang, karena rekayasa manusia, padi ada juga yang berpoligami seperti jagung. Itu terjadi pada penangtatan benih padi hibrida.  
 
Penangkaran benih padi hibrida terdiri dari padi betina (yang bunga jantannya dimandulkan) dan padi jantan.  Pada saat masa kawin tiba, manusia menggebah padi jantan sehingga serbuk sarinya terbang dan jatuh ke putik padi betina. Hasilnya adalah benih padi hibrida yang memiliki keunggulan produktivitas, bisa mencapai 15 ton per hektar.
 
Padi itu aslinya monogami. Manusialah yang memaksanya berpoligami demi mendapatkan benih unggul dengan produktivitas tinggi. Tapi, sungguh, ini bukan justifikasi bagi manusia bahwa poligami diperlukan untuk menghasilkan putra-putri unggulan.
 
Itu cerita perkawinan padi. Selanjutnya cerita perkawinan jagung.
 
Perkawinan jagung, kebalikan dari padi, bersifat poligami.  Pada jagung sari jantan dan putik betina tinggal serumah (satu batang) tapi pisah ranjang (bunga).  Bunga jantan berada jauh di sebelah atas, di pucuk batang jagung, berupa malai. Sedangkan bunga betina di bawah, di ketiak daun, berupa tongkol.  Baik bunga jantan maupun betina awalnya biseks tapi kemudian berkembang menjadi murni jantan dan betina.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun