Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Lebih Baik menjadi "Penjudi" daripada "Babu" di Negeri Sendiri

26 Februari 2011   03:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:15 323 0
Apakah yang ada di pikiran saya benar?

Banyak orang berhasil menjadi wirausahawan dengan memiliki tingkat pendidikan yang tidak tinggi, sedangkan banyak orang yang memiliki tigkat pendidikan tinggi namun mereka malah berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar.

Pendapat ini saya diskusikan dengan teman saya, lalu saya mendapat tanggapan yang bisa saya simpulkan seperti ini:

"Orang yang tidak berpendidikan tinggi lebih berani untuk berspekulasi. Untuk orang yang kuliah tinggi sudah memiliki banyak investasi, jadi mereka tidak berani untuk "berjudi"".

Apakah benar seperti ini keadaannya?

Apakah mental yang dimiliki para pemuda/i di Indonesia menjadi "pekerja di lahan yang sudah ada" lebih kuat dibanding mental untuk mencipta?

Sepertinya begitu, bangsa kita sudah terlalu lama dijajah dan mungkin itu salah satu penyebabnya. Tapi bukan berarti kita terus menerus tunduk pada sejarah. Seharusnya kita merubah sejarah seperti para pahlawan yang telah berjuang mati-matian untuk dapat hidup lebih layak dalam naungan kata "MERDEKA".

Saya setuju bila dalam setiap jenjang pendidikan diselipkan mata pelajaran wirausaha atau semacamnya. Ini demi membangun jiwa mandiri dan membuang jauh jiwa "babu" dalam bibit-bibit bangsa. Sehingga untuk mereka yang tidak memiliki dana untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi mempunyai harapan tinggi untuk bisa terus bertahan hidup dengan layak dengan memanfaatkan ilmu yang didapat.

Selanjutnya, kita semestinya mau untuk merdeka dari orientasi terhadap uang serta harta dan membangun jiwa sosial kita untuk dapat maju bersama dalam ikatan saudara dalam satu negara. Mencari jalan untuk memulai usaha mandiri yang dekat dengan segala tantangan lebih menarik. Jadi jangan sombong jika memiliki pendidikan tinggi tapi menjadi pekerja di perusahaan orang. Jadilah raja di negara kalian dan jadilah pemegang gelar yang memiliki jati diri sejati.

Sudah terlalu banyak kaum kapitalis yang mengkebiri rakyat yang ingin berusaha di negara ini.

Saatnya kita "berjudi"  bukan "membabu" di negara sendiri!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun