Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kritik

6 Juli 2021   07:58 Diperbarui: 6 Juli 2021   08:01 157 30
Laki-laki itu sebentar duduk lalu berdiri lagi. Berjalan ke arah jendela ruang kantornya, tapi kemudian balik ke tempat duduk lagi. Wajahnya dilipat entah sudah berapa lipatan. Teh manis yang biasanya sudah tinggal setengah, kali ini masih teronggok begitu saja. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun