Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Hidup Seni Melawan Keburukan

11 Agustus 2020   21:57 Diperbarui: 11 Agustus 2020   22:03 31 2
Hidup penuh beragam seni. Dari yang paling populer yaitu seni berbicara, seni hidup minimalis, seni bersikap bodo amat, dll. Seni-seni tersebut merupakan beberapa judul buku yang populer. Diantara mana yang sudah Anda baca?

Jika saya bisa menulis buku sendiri. Saya namakan judulnya 'seni melawan keburukan'. Menurut saya hidup adalah seni untuk melawan keburukan. Setiap perbuatan, keinginan, dan hembusan nafas. Dalam berjalannya waktu detik, menit dan jam.

Jika dalam agama Islam, Allah telah menciptakan setan yang terbuat dari api. Menolak untuk sujud kepada manusia yang tercipta dari tanah. Setan sangat sombong. Merasa dirinya lebih baik daripada manusia. Lalu Allah melaknat setan. Menjadi penghuni kekal di neraka. Setan laknatullah bersumpah akan menjerumuskan manusia ke neraka. Dia pun memulai aksinya dari penciptaan Nabi Adam sampai akan terbenamnya matahari dari timur.

Keburukan yang saya maksud adalah bujuk rayu setan dan manusia. Kenapa dari manusia juga? Ya terkadang atau bahkan sering manusia (orang lain & diri sendiri) juga mengajak pada keburukan. Ada di surat An-Nas ayat 6, artinya "aku berlindung dari jin dan manusia".

Setan pun tak pernah lelah. Dia datang dari mana saja. Ada beberapa pendapat berkata bahwa setan bisa mengetahui isi hati manusia. Menggoda dari hal yang kita sukai. Misalnya Anda suka beli baju. Setan membisikkan agar Anda beli baju terbaru sesering mungkin. Tanpa berpikir persediaan di lemari masih banyak belum terpakai.

Hidup itu penuh perjuangan. Jika akhir tujuannya adalah masuk surga. Maka bersiap-siaplah, melewati berbagai rintangan. Jalan ke surga memang tidak mulus. Namun semua bisa dikabulkan, mohon padaNya. Selalu menyebut namaNya (dzikir) dalam tarikan nafasmu.

Tim masuk surga VS tim masuk neraka. Anda termasuk tim yang mana?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun