"Nanti Mama Marah", Kesalahan Orientasi dalam Mengingatkan Anak
19 Mei 2020 12:22Diperbarui: 19 Mei 2020 17:397428
Sering, atau bahkan secara refleks, kita mengingatkan anak-anak tanpa disertai logika sebab-akibat. Bahkan banyak yang bernada ancaman. Seolah, hal demikian sudah menjadi hal yang sangat biasa. Adapun contohnya, banyak kita temui dalam keseharian.
"Jangan mainin bedak, nanti Mama marah."
"Ayo diberesin laptopnya, nanti Papa marah."
"Kalau tugasnya tidak dierjakan, nanti Kakak dimarahin Bu Guru."
"Jangan berantakin barang Deeeek. Nanti Adek dimarahin Nenek."
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.