Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

"Nanti Mama Marah", Kesalahan Orientasi dalam Mengingatkan Anak

19 Mei 2020   12:22 Diperbarui: 19 Mei 2020   17:39 742 8
Sering, atau bahkan secara refleks, kita mengingatkan anak-anak tanpa disertai logika sebab-akibat. Bahkan banyak yang bernada ancaman. Seolah, hal demikian sudah menjadi hal yang sangat biasa. Adapun contohnya, banyak kita temui dalam keseharian.

  • "Jangan mainin bedak, nanti Mama marah."
  • "Ayo diberesin laptopnya, nanti Papa marah."
  • "Kalau tugasnya tidak dierjakan, nanti Kakak dimarahin Bu Guru."
  • "Jangan berantakin barang Deeeek. Nanti Adek dimarahin Nenek."
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun