23 Januari 2020 17:41Diperbarui: 23 Januari 2020 22:201641
Barusan aku melihat langit biru. Tampaknya hujan deras dini hari tadi benar-benar menguras langit. Segaris senyum kuukir halus di sudut bibirku. Padahal gemuruh petir berkali membuatku terbangun dan mengingatkanku kalau pelukanmu telah absen dari malam-malamku selama sepekan ini. Bukan karena kau tak ada di sisiku. Aku masih bisa mendengar dengkuranmu di separuh ranjangku.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.