Hp bukan barang baru lagi saat ini. Dengan hp sebagai sebuah hasil tehnologi membantu manusia untuk tetap saling berhubungan dengan yang lainya tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Saat kita menggunakan hp maka kita seakan berkomunikasi dengan orang lain tepat di samping kita.
Disalah satu sekolah di Bandar Lampung, berinisial A adalah hal yang dilarang untuk membawa hp kesekolah. Informasi ini saya dapatkan dari anak tetangga yang kebetulan bersekolah disana (smp) . Bila siswa ketahuan membawa hp, maka pihak sekolah akan menyita hp tersebut dan menyuruh orang tua siswa itu untuk mengambil hp itu sendiri kepihak sekolah.
Saya sangat setuju bila pihak sekolah tidak mengijinkan anak didiknya membawa hp kesekolah. Hp hanya menjadi sebuah alat yang dapat menciptakan masalah bagi penggunanya terutama bagi mereka yang belum bisa mengerti dengan baik penggunaanya, contohnya siswa atau pelajar. Hp ditangan siswa hanya menjadi sebuah alat pengganggu konsentrasi belajar mereka. Sebagai anak-anak yang masih duduk dibangku pendidikan maka tugas utama mereka adalah untuk belajar tanpa diembel-embeli oleh hal hal yang lain. Bukankah seyogianya demikian?
Bayangkan saja saat seorang guru sedang mengajar di dalam kelas atau saat siswa yang lain sedang mengerjakan tugas yang diberikan guru dan disaat yang bersamaan seorang siswa malah sibuk dengan hpnya, mungkin sedang membalas sms dari temanya atau orang lain diluar sana. Jika anda sebagai guru yang berada didalam ruangan itu maka saya yakin anda akan langsung naik darah dan mungkin akan melakukan sebuah tindakan keras bagi sang siswa. Mungkin akhirnya karena sang siswa tak terima dengan perlakuan guru maka ia melapor ke orang tuanya dan orang tuanya akan melapor ke komnas perlindungan anak dan sebagainya dan akhirnya guru harus menelan pil pahit. Wah sungguh tragis memang efek dari eksistensi hp ini bila berada ditangan siswa.
Belum lagi saat ini hp-hp anak anak sekolah jauh lebih bagus bagus dibandingkan hp-hp orang dewasa. Hp itu tentunya dilengkapi dengan semua fasilitas yang komplit. Jadi bila ada sebuah kejadian yang lucu, aneh dan hot..wah tinggal kirim link dan buka deh. Nah bukan kah ini secara tak langsung mempengaruhi sikap dan perilaku si anak. Bisa saja si anak masih belasan tapi dia sudah banyak tahu hal-hal yang berhubungan dengan orang dewasa. Matang sebelum waktunya.
Bukankah itu semacam tindakan yang mengekang hak-hak anak-anak? Trus bagaimana kalau orang tua mau menghubungi anaknya, seumpama ada sesuatu hal yang harus diberitahukan?
Pihak sekolah tentunya hanya berusaha memberikan yang terbaik bagi anak didiknya, bukan bermaksud membatasi hak-hak si anak saya kira, paling tidak itu hanya diterapkan disekolah, diluar? Em urusanya pasti sudah lain lagi.
Sebelum hp ditemukan, bagaimana kira-kira kita berkomunikasi dengan orang lain. Face to face adalah hal yang umum dilakukan sebelum hp exsis. Atau orang tua bisa saja datang ke sekolah dan menemui wali kelas dan meminta ijin untuk bertemu si buah hati. Beres!!
Jadi bagaimana, apakah anak-anak kita harus dilarang membawa hp kesekolah?????
Salam sayang,
