Pengangguran adalah sebuah situasi atau kondisi dimana seseorang tidak memiliki pekerjaan atau orang yang sedang mencari pekerjaan. Pengangguran juga merupakan angkatan kerja yang belum melakukan kegiatan untuk menghasilkan uang.
Pengangguran telah menjadi masalah diberbagai negara manapun termasuk Indonesia. Walaupun pengangguran sudah menjadi masalah perekonomian sebelum adanya pandemi virus covid-19. Tetapi sejak munculnya kasus virus covid-19 membuat jumlah angka pengangguran di Indonesia meningkat sangat cepat. Hal ini yang menjadi masalah bagi Indonesia dikarenakan produktivitas dan pendapatan masyarakat yang akan berkurang, sehingga bisa menyebabkan kemiskinan dan berbagai macam masalah sosial lainnya.
Banyak jenis-jenis pengangguran di Indonesia salah satunya adalah pengangguran terbuka.
Pengangguran terbuka adalah kondisi dimana seseorang yang tidak mendapatkan kerja atau seseorang yang ingin bekerja tetapi belum menemukan pekerjaan. Biasanya disebabkan oleh keterbatasan jumlah lapangan kerja sehingga tidak seimbang dengan jumlah pelamar kerja atau bisa juga karena ketidakcocokan antara ketersediaan lowongan kerja dengan latar belakang pendidikan. Pengangguran terbuka ini sering ditemukan pada masyarakat Indonesia.
Tetapi pada tahun 2021 ini jumlah pengangguran mulai turun daripada tahun 2020 dikarekan kasus positif yang terjadi di Indonesia berkurang dan banyaknya jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, sehingga bisa melakukan kegiatan seperti sediakala walaupun tetap harus mematuhi protokol kesehatan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 9,1 juta orang, turun 670.000 orang dibandingkan Agustus 2020 kemarin.
Kepala BPS mengatakan, jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang jumlahnya mencapai 7,07%, pengangguran berhasil turun 0,58%, sehingga jumlah pengangguran pada Agustus tahun 2021 adalah berjumlah 6,49%.
