Kadang lupa tak menyapa, apa kabar pojok negeri
Begitu luas sampai nihil dijamak sendiri
Berpulau berpenghuni yang terasa berjauhan
Dari gunung yang didaki sampai hilir yang naik sampan
Dari sosok yang berlari sampai yang berjalan pelan-pelan
Para warga ramah tersenyum bahagia
Para jiwa sederhana yang biasa saja
Para anak-anak polos menuntut ceria
Hidup di atap yang sama berlandas pancasila
Menjalani tanpa banyak kata, disetiap arti sila
Berkhidmat pada Tuhan, bertoleran pada sesama
Memanusiakan manusia, tanpa menutup tepa selira
Mempersatukan jiwa, atas dasar Bhineka Tunggal Ika
Musyawarah yang ramah rengkuh tujuan bersama
Berlaku adil yang tak tamak akan dunia
Semua berkawan bukan lawan, tiap hamba tak usah menyalahkan
Halau cemburu tanpa berjibaku, hapus nestapa mari bersatu
Masih ada waktu yang keburu, dan harap yang berseru merdu
