Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Ruang Tanpa Derajat

1 Juni 2021   23:04 Diperbarui: 1 Juni 2021   23:40 325 12
Kemarin dan kemarin. Juga kemarin dan kemarinnya kemarin-kemarin. Di ruang beton itu, tangga-tangga dikejar. Puncak-puncak tak bisa menyembunyikan haus pada kuasa. Derajat-derajat menjadi standar dan ujung kelana juang. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun