Seperti rumah pasir yang dibangun di pantai dan hancur terurai kala diterjang ombak. Seperti itulah perasaan dan hatiku kala mendengar tentang deritamu pertama kali. Ternyata dibalik kelembutanmu dan dibalik dirimu, kau menyimpan begitu banyak penderitaan. Ternyata banyak cerita duka yang kau rasakan dan semua itu membuatmu bercumbu dengan sang maut.