Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Ayam dan Jagung Jadi Teman di Alun-alun Batu

15 November 2013   11:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 1097 4

Perjalanan menuju Kota Batudari Kecamatan Tumpang-Malang tempat Candi Jago berada ternyata cukup jauh juga. Kira-kira 50 kilometeran. Sementara yang namanya rasa lapar sudah nggak bisa ditahan-tahan lagi. Apalagi hari sudah menjelang sore. Mencari warung makan langganan Adik pada liburan Idul Adha kali ini repot juga. Kami masih harus berkeliling Kota Malang, kebanyakan warung-warung di sana sudah pada tutup karena liburan hari raya.

Setelah merapikan kendaraan di parkiran, tanpa banyak pertimbangan kami semua menuju Warung Hc. Putra. Sementara Adik memesan menu makan siang kami lengkap dengan minumannya, saya mencoba melihat-lihat warung ini. HC. Putra tak ubahnya sebuah tempat makan dan minum untuk masyarakat umum. Warung murah meriah ini bisa Anda temukan di pojok Alun-Alun Batu. Bangunan dengan tiga lantai ini bisa menjadi alternatif tempat makan dan minum Anda saat plesir ke Alun-Alun Batu.

Sejurus kemudian waiter menghidangkan makanan yang kami pesan. Tak sabar menahan lapar sejak tadi, kamipun melahap sajian warung ini. Menu-menu makanan di warung HC. Putra merupakan kuliner yang “recommended” bagi wisatawan yang biasa menyinggahi Alun-Alun Batu di Kota Malang.

Pihak warung juga memberi bonus semangkuk kecil gorengan ikan wader yang krispi banget. Wader yang dikenal banyak duri tulangnya itu setelah digoreng sedemikian rupa setelah dilahap sangat renyah dan tulangnya nggak bikin nyantol di tenggorokan.

Sambel tomat yang tak terlalu pedas dipadu dengan lalapan selada segar menjadi pelengkap sajian bebek dan ayam kampung goreng yang merupakan menu andalan warung ini. Nasi pulen hangat dengan aroma harum membuat kami semua nambah lagi. Selain memang rasa masakan yang nikmat juga sejak tadi kami semua belum makan siang. Melihat sajian warung yang maknyus ini bak orang yang kelaparan saja.

Untuk satu porsi ayam kampung goreng kami harus membayar Rp.14.000,- sedangkan nasi putih sepiringnya cuma Rp.3000,-. Teh botol dingin dihargai Rp. 6000,- sebotolnya. Tentu ini harga yang terjangkau namun sehat dan perutpun kenyang.

Pedagang kaki lima tersebar dan tertata rapi di kawasan alun-alun ini. Di sudut-sudut lain Alun-Alun Batu juga banyak dijumpai warung makan. Dijamin traveler yang melancong ke sini tidak bakalan kecewa soal kuliner karena pilihan menu tersedia dalam jumlah banyak.

Menikmati pesona Alun-Alun Batu tak harus melupakan ibadah. Bagi umat muslim yang hendak menunaikan ibadah sholat, di dekat alun-alun juga ada masjid besar.Keberadaan masjid anggun ini harus diakui menambah pesonaAlun-Alun Batu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun