Selamat pagi
Selalu aku dulu
Bagimu wanita itu disapa
Bukan menyapa
Pun tak berat hati
Menyisir pagi
Kelu ungkap rindu
Bagimu wanita itu ditembak
Bukan menembak
Pun tak ragu kuucap
Menawan pagi
Selangkah maju
Bagimu wanita itu dilamar
Bukan melamar
Pun tak lama menunggu
Semburat pagi
Mantapkan hati
Bagimu wanita itu dinikahi
Bukan menikahi
Sejenak terhenti mengernyit
Sorot tajam kekasihku
Lalu mengapa
Kau terima nikah dan kawinnya
Pun sah
Kata kedua saksi
Aku melangu seperti katamu