Sungguh tak dikira, sejenak mata mengalihkan pandangan dan jari-jemari berhenti menanti kepastian untuk memulai lagi. Dahaga merasuki raga yang mulai lelah dalam pergulatan hati dan budi yang terus berlari untuk berbagi kebijaksanaan Sang Ilahi. Segelas air mengalir seolah-olah memberikan berita baik tentang kesegaran jiwa dan persahabatan semesta.
Hati dan budi terus berkembang dalam segala alunan pengalaman yang mengukir segala corak kehidupan, suka maupun duka. Gelas yang mulai surut karena menghilangkan dahaga, harus segera diisi kembali untuk siap berbagi kesegaran dan inspirasi kehidupan yang menyegarkan segala bangsa dan semesta. Gelas yang ada di ujung meja kerja itu tetap setia dan sabar menanti, bahkan siap berbagi tanpa harus mengeluh dan merugi.
Oh, biarlah jiwa ini tetap terisi air kehidupan dan senantiasa siap berbagi kasih pada sesama.