Saat Erick Thohir menyebut bahwa ia hendak mendorong revolusi mental melalui sepak bola, mungkin kita bertanya-tanya. Tapi tak butuh waktu lama, sebab segalanya segera menjadi jelas saat kita melihat apa yang terjadi di depan mata pada sepak bola Indonesia saat ini. Bahkan bila kita melihatnya dari rentetan masalah yang mengepungnya, nyaris kita selalu terjebak pada pesimisme bahwa sepak bola kita tak akan beranjak ke mana-mana.
KEMBALI KE ARTIKEL