(Pesan kasih untuk anak-anakku)
Anak-anakku, di atas langit masih ada langit. Ingatlah itu selalu.
Jadilah rendah hati, kapanpun dan di mana pun. Tanamkan itu dalam sanubarimu.
Berulang-kali mama sampaikan. Dan akan terus katakan pada kalian.
Bukan karena mama sudah rendah hati. Bukan. Sama sekali bukan.
Mama masih terus berproses untuk menjadi rendah hati. Proses yang tak akan pernah berhenti.
Dari sanalah Mama mengerti bahwa menjadi rendah hati itu membutuhkan tekad dan perjuangan.
Lebih mudah menjadi sombong dan angkuh. Bahkan sangat mudah manusia merasa tinggi hati.
Anggaplah peringatan yang berulangkali itu adalah lampu merah untuk mengingatkanmu menginjak rem.
Hidup tak harus selalu berlari. Adakalanya lebih baik menginjak rem dan berhenti supaya tidak terus meninggi. Tak ada gunanya bermegah diri.
Rendah hati bukan untuk hari ini. Berlatihlah hingga esok nanti. Pun hingga ajal menghampiri.
Rendah hati, rendah hati...
Teruslah rendah hati!
Dari : Mama
Sudut Hati, 23 Oktober 2021
