Mohon tunggu...
KOMENTAR
Video Pilihan

[Musikalisasi Puisi] Lo Ruhama di Mesopotamia Kehidupan

30 Oktober 2020   00:00 Diperbarui: 1 September 2021   07:03 317 31

Perempuan itu menangkap pemandangan yang menurutnya menarik. Ia rela tersesat dan berputar-putar di satu kenyamanan. Berada di padang gurun yang gersang.

Perempuan itu tidak menyayangi lagi kesadaran diri. Tetap saja menggangap hal yang salah sebagai pemandangan yang menarik. Mengabaikan oase yang menghampiri dirinya. Asanya sudah berkarat.

Tidak ada kasih yang perempuan itu hargai, halaman-halaman bukunya sudah berkabut. Di antara sungai- sungai kehidupan yang sudah perempuan itu lalui, ia sering lupa bagaimana cara merasa bahagia.

Saat tengah malam tiba, ia sering membiarkan tumbuh tunas yang salah di daerah hidupnya. Terkadang ia nyaman, saat dirinya ditiup angin Timur yang memberikan kelayuan. Masuk ke wilayah gelap yang membuat ia sendiri gagu. Ia menyelam dengan bebas kepada dahaga yang teramat salah.

Perempuan itu dirundung pedih hati, ia sengaja melupa kebaikan yang harus ada dalam hidupnya. Ia mengizinkan dirinya menjadi perempuan yang merasakan "Lo Ruhama" di Mesopotamia kehidupan yang ia jalani.  Membesarkan onak di langit semestanya yang kesepian.

Kini, perempuan itu sudah terperangkap dalam lautan kabut yang menyesakkan. Ia menciptakan kekacauan yang besar untuk isi dunianya. Dikerumuni hujan penyesalan dan rasa bersalah, ia sudah menuliskan risalah yang penuh kemarau.

Ia perempuan yang telah memilih berkekasih dengan kebodohan hati. Mengundang luka yang membuat huruf-huruf kesadaran dan kebenaran telah mati di dinding kehidupannya.

Entah berapa lama lagi perempuan itu menjalani risalah yang membuat ia mengalami rasa dari kata Lo Ruhama di hidup yang dijalaninya.

*Lo Ruhama = Tidak dikasihi
*Mesopotamia = Di antara sungai- sungai

***
Rantauprapat, 05 Oktober 2020
Lusy Mariana Pasaribu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun