Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Catatan di Atas Nota #4

7 September 2022   06:11 Diperbarui: 7 September 2022   06:42 78 6
Apa yang terjadi hari ini?
Selain rasa kantuk yang tak kunjung usai
Rasa lapar yang tak kunjung kenyang
Rasa haus akan sejuknya siraman air di kerongkongan
Panas terbakar sengatan mentari tua yang tak kunjung lelah
Goncangan jalan jalan bergelombang beradu dengan fatamorgana
Bocornya sang roda dari kokohnya menopang kuda besi hari ini
Membuyarkan sedikit rencana buatan manusia fana ini
Kembali bertanya apa makna di balik ini?
Bukankah ujian itu penghapus salah?
Kita hanya beralih ke takdir berikutnya
Jangan mudah tak terima


Babarsari, Agustus 2022


Masih sering bertanya bagaimana mata orang lain memandang seutuhnya tentang diri kita
Rasanya berbeda ketika menatap cermin besar di hadapan sendiri
Tidak bisa memahami faktor apa sehingga pandangan itu menjadi berbeda
Pandangan yang didasari baik buruk benar salah layak tidak layak suka tidak suka
Standar normatif akan penilaian itu akan berlaku sesuai pemahaman yang diyakini
Bagaimana menilai seseorang yang berkendara motor tanpa helm menegur si melawan arus?
Kita mungkin akan menemukan satu kebenaran dan dua kesalahan


Babarsari, Agustus 2022


Mata hijau itu datang lagi
Bening terlihat menatap penuh tawa riang
Sapanya datang tanpa ancam
Aku ingin tertegun, tapi bibirku tertarik lebar, bahagia? Sedikit lebih banyak dari biasanya
Tidak terlalu tinggi, cenderung kurus
Bukan yang sempurna
Mengapa terasa begitu istimewa?
Pergi, sudah, ini hanya angan
Melintas garis hayal waktuku
Sungguh, indah yang tak sempurna


Babarsari, Agustus 2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun