Kondisi  ini, sangat sulit,  untuk memeriahkan  sebuah  harapan  hari yang  bersejarah  pada  17  Agustus. bila  ada  yang  upacara  di lapangan  terbuka, namun itu  sesuai  pada  protokol kesehatan.  sehingga  kembayakan  upacara  secara virtual  di rumah  masing-masing.
Dalam  rangka  momentum ini,  kondisi  Bangsa  yang  mengalami  untuk  refleksikan  parah pahlawan  sudah  mendahului  di beda alam  namun jasa  perjuangan hak-hak nilai-nilai  kebenaran dan keadilan  untuk ekspresi  wajah menghidupkan  kebenaran  untuk melawan  hukum yang  ke tidak adilan.
Kosekuensi  pada  sejarah  untuk  Pendoman amanat  Memeriahkan upacara  pada kesempatan ini  mengenal  pribadi  entah  itu  putra dan  putri  untuk  membebaskan hak-hak  demostrasi  jiwa raga  pada nilai moralitas universitas memerdekakan diri  dalam  menjalankan  tugas dan tanggung jawab masing-masing  Tuhan yesus di karuniyai.