Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Kesalahan Kebijakan Pemagaran Trotoar Stasiun Baru Terasa di Musim Hujan

10 Februari 2015   16:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30 595 2
Beberapa waktu lalu saya mempermasalahkan pemagaran trotoar stasiun KRL di Jabodetabek melalui tulisan saya ini. Dengan pemagaran tersebut PT KAI (dan yang terbaru Dishub DKI) memanjakan pengguna kendaraan pribadi supaya tidak terkena kemacetan di satu sisi, namun di sisi lain justru membuat penumpangnya (yang membayar kepadanya) menjadi tidak nyaman.

Namun sesungguhnya selain faktor PT KAI menutup beberapa zebra cross, pemagaran stasiun akan lebih terasa mengurangi kenyamanan penumpang KRL di saat jam sibuk dan di saat hari hujan.

Di saat jam sibuk, trotoar yang hanya disisakan 1,5 meter akan diserbu ratusan sampai ribuan penumpang dalam satu waktu. Yang lebih merasakan tidak nyaman sebenarnya penumpang arus sebaliknya. Coba sekali-sekali Anda berjalan masuk stasiun tengah kota Jakarta di pagi hari, Anda sulit mendapatkan space yang untuk penumpang keluar stasiun saja sudah kurang memadai. Akan lebih tidak nyaman saat hari hujan. Pemagaran stasiun tidak dibarengi dengan pembuatan kanopi untuk pejalan kaki.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun