Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Gerakan Literasi, Modal Pengembangan Pendidikan Kontekstual di Papua

25 Juli 2021   00:30 Diperbarui: 25 Juli 2021   01:13 440 2
Pendidikan di Papua tidak terlepas dari masuknya injil di tanah papua pada 1855 di mansinam bulan Februari. Masuknya para zendeling penyebaran agama Kristen Protestan pada tahun 1855 dan misionaris penyebaran agama Kristen khatolik pada tahun 1833 di papua selatan . Parah misionaris dan zendeling membawa pengaruh besar pada perkembangan Pendidikan bagi rakyat Papua. Pada masa awal-awal penyebaran agama penidikan di gunakan sebagai alat komunikasi bagi orang-orang papua untuk dapat membaca menulis dan berhitung agar meneruskan atau menyebarkan ajaran agama ke seluruh pelosok papua. Pendidikan sekolah guru pertama didirikan di mansinam sekitar tahun 1917-1918. Sekolah bagi calon guru adalah sekolah pertama dan di khususkan untuk murid pribumi saja. Disinilah letak perkembangan manusia papua mulai berkembang dan mulai mengenal apa tujuan dan hakikat dari pada Pendidikan itu sendiri. Sekolah-sekolah misionaris dan belanda telah banyak melahirkan manusia-manusia yang berbakat dan mampu menyelesaikan persoalan dan mampu mendidik orang-orang papua itu sendiri.  Latar belakang diatas penulis menjelaskan perkembangan Pendidikan awal mula di papua,akan tetapi penulis akan bahas lebih jauh membahas dalam artikel ini perkembangan dan pendekatan Pendidikan yang sudah sedang dana kan berlangsung di atas tanah Papua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun