Bagi orang-orang dengan rasa pesimis yang sudah mendarah daging, akan sulit untuk menjadi pribadi yang berkembang. Dia akan berhenti ketika satu misi tak berjalan sempurna seperti yang diharapkan. Misuh atau marah-marah, itu saja yang selalu terbesit dalam pikiran, tanpa berusaha mencari solusinya.
Sikap seperti ini akan sangat berbahaya bagi kejiwaan orang tersebut. Merasa minder, merasa tak berguna, bahkan merasa dirinya paling sial dimuka bumi, hal ini akan berujung pada keputusasaan dan depresi.
Padahal ada banyak jalan untuk me-recover setiap kegagalan. Bukankah ada pepatah yang berbunyi, "Banyak jalan menuju Roma."
Bagi mereka para pemilik rasa optimis yang tinggi, kegagalan adalah langkah awal dalam kesuksesan. Seperti yang disampaikan Drs. Maximus Gorky Sembiring M.Sc pada pertemuan dengan mahasiswa Universitas Terbuka Pokjar Hong Kong, di Gedung Bayanihan, Kennedy Town, Hong Kong (07/07/2019), "Jika kalian pulang ke Indonesia tanpa tabungan, tanpa gelar sarjana, jangan bilang gagal, katakan saja sedang apes."
Menurutnya, salah jika kita beranggapan bahwa kegagalan adalah lawan dari kesuksesan. Karena kegagalanlah langkah awal menuju kemenangan.
Jika gagal dengan satu misi, berdirilah dan introspeksi diri. Di bagian mana kita kurang maksimal. Pelajari, temukan solusi, lalu eksekusi dengan cara benar. Jangan pedulikan kata orang, cemoohan, dan caci maki. Yakinkan diri bahwa kita mampu untuk meraih kesuksesan.
Asalkan kita berada dalam jalur prosedur dan aturan yang benar, dari mana pun melangkah kita akan sampai pada titik yang sama, yaitu sukses.
Hong Kong, 10/07/2019
