Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sebungkus Nasi Buat Mamak

24 Desember 2012   12:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 621 15
Udara dini hari memang selalu dingin menusuk tulang. Pori-pori kulitku seperti ternganga merasakan hawa seperti ini. Matahari belum sempat muncul di ufuk sana, tapi aku sudah keluar rumah untuk mengais-ngais makanan di tempat sampah, siapa tahu pagi ini aku beruntung mendapat sedikit nasi untuk memberi sarapan mamakku yang masih terbaring lemah di rumah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun