Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Inikah yang Dinamakan Karma? [Part 2]

9 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 9 Januari 2023   08:13 372 13
Benar saja, tangisan bayi tersebut, persis di depan pintu teras rumah mereka, dengan pelan-pelan Pak Sukma menyibakkan gorden kaca jendela. Betapa terkejutnya suami istri tersebut mendapati sebuah kardus yang di dalamnya berisi seorang bayi yang sedang menangis.

Dengan tidak membuang waktu lagi, mereka membawa bayi tersebut ke dalam rumahnya dan Bu Tuti memberi minum  air putih dengan memakai sendok, hingga bayi itu berhenti menangis.

Keesokan harinya Pak Sukma dan Bu Tuti melaporkan tentang penemuan bayi tersebut. Namun karena mereka tidak mempunyai anak, maka dengan seijin dan kesepakatan tokoh-tokoh masyarakat di sana, akhirnya bayi tersebut diadopsi oleh Pak Sukma dan istrinya.

Seolah membawa berkah, kehadiran bayi perempuan di tengah-tengah keluarganya, berubah menjadi lebih semarak dan menyenangkan. Hingga anak tersebut yang diberi nama Nania,  tumbuh sehat dan cerdas.

Namun, kebahagiaan tersebut berlangsung beberapa tahun saja, sampai Nania berusia sekitar 7 tahun, Ibu Tuti sakit dan meninggal dunia.

Sepeninggal Bu Tuti, Pak Sukma melanjutkan hidupnya bersama Nania. Tetapi karena Pak Sukma ingin ada yang mengurusnya di hari tua, beliau pun menikah lagi dengan Ibu Mira.

Ternyata Bu Mira tidak mau menerima Nania sebagai anaknya, dengan demikian Pak Sukma menitipkan Nania pada keluarga mendiang istri pertamanya. Beruntung keluarga Bu Tuti bersedia menampung dan memelihara Nania.

Sedangkan Pak Sukma, hidup dengan Bu Mira. Namun baru beberapa tahun, istrinya tersebut meminta Pak Sukma untuk menjual semua aset termasuk rumah ketika hidup dengan Bu Tuti, dengan alasan dipindahkan ke kampung Bu Mira. Dengan kepercayaan penuh Pak Sukma menuruti permintaan istrinya.

Ternyata, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, baru beberapa bulan menikmati hari tuanya bersama istri baru, Bu Mira pun meninggal dunia. Tinggallah Pak Sukma sendiri lagi, tetapi dengan keadaan berbeda, kali ini semua aset-asetnya di atas namakan Ibu Mira dan keluarga Bu Mira dengan seenaknya merebut semua kekayaan Pak Sukma, sampai beliau diusir.

Barulah sekarang Pak Sukma menyadari, bahwa sebenarnya Nania lah berkah baginya. Meski pun asal usul Nania tak pasti, dalam hatinya beliau selalu bertanya,
"Inikah yang dinamakan karma?"
Karena beliau dengan gampangnya dan tanpa pertimbangan yang benar-benar matang mengambil keputusan menuruti semua permintaan istri barunya. 
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun