Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senja Kelam

21 November 2021   20:33 Diperbarui: 21 November 2021   20:39 232 19
Sore kemerah-merahan mulai redup
Hati dirundung malang
Butir-butir air bening menjalar di pipi
Aku butuh pelukan hangatmu

Senyuman yang selalu menjadi obat penawar luka
Canda tawamu berhasil membuat aku tertawa
Aku ingin bahumu menumpahkan segala sesak
Di senja kelam rahasia terkuak

Setelah satu purnama berlalu
Kabar kepergian ayah tanpa sakit
Pertanyaan itu silih berganti
Lukisan senja sore ini terjawab

Tabir kepalsuan terungkap sudah
Bersama denganmu semua terasa mudah
Luka yang tertoreh oleh masa lalu
Perlahan-lahan telah berlalu

Aku menemukan cinta sejati
 Goresan resah semua terbang
Terhalau sudah ditiup angin
Setelah terucap janji setia sehidup semati

Erina Purba

Bekasi, 15112021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun