Ada kenangan dulu sebelum berjumpa dengan Mba Anis, saya bermimpi bertemu dengan dia, beberapa bulan kemudian kami bisa kopi darat pada saat ulang tahun Kompasiana di Bekasi beberapa waktu lalu. Sungguh tidak kusangka, tidak kuduga. Keseharian kami sering bertukar cerita di grup pena friends akhirnya bisa berjumpa di dunia nyata. Ada rasa bahagia.
Begitu juga dengan Mba Wids, saya mengenalnya lewat tulisan-tulisannya di Kompasiana. Tidak terlalu kenal memang. Tapi semenjak Mba Anis mengajak aku bergabung dengan grup Kompasianer Berbalas. Ternyata Mba Wids bergabung juga. Dan Mba Anis mengajak saya ikut untuk menulis tentang kebaikan. Beberapa tulisan saya yang di posting di Kompasiana mengenai kebaikan semua ada di buku Golden Gift.
Ada rasa haru dan bangga, walaupun saya seorang penulis amatir Mba Widz tetap memberikan ruang untuk tulisan-tulisan itu. Puji Tuhan saya panjatkan, semoga Mba Widz dan keluarga tetap diberikan kesehatan dan berlimpah rezeki. Semoga suatu saat saya bisa mimpi bertemu dengan Mba Widz, dan bisa juga berjumpa di dunia nyata. Amin
Buku Golden Gift sangat istimewa, kertasnya eksklusif bahkan wangi. Buku yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Memberi tanpa mengharap balasan. Memberikan sesuatu kepada orang lain tidak diketahui oleh tangan kiri. Yang artinya ikhlas tanpa mengharapkan imbalan.
Lingkaran kebaikan itu tergantung kita. Kisah belahan jiwa. Dulu sewaktu kuliah dia memiliki teman yang jarang ke kampus, sering menitip absen dan ujian menyontek hasil ujian sang suami kebetulan duduk di depannya. Nah kejadian itu sudah lama berlalu sampai lima belas tahun kemudian, mereka berjodoh bertemu. Padahal sudah lama tidak tahu kabar. Teman sang suami mengucapkan banyak terima kasih, karena semasa kuliah selalu ditolong. Dan sekarang dia sering membantu kami dalam kesulitan semoga berkahnya berlimpah.
Seperti di motto saya "hidup hanya sementara perbanyaklah kebaikan"
Nah buku ini berbagai kisah tentang kebaikan, dari pengalaman Mba Widz, Mba Anis, Ikhlas, Pak Budi , Kang Maraka, Syahrul Chelsky dan lain-lain yang terlibat dalam buku ini. Semoga lingkaran kebaikan itu selalu menghiasi hidup kita.
Buku Golden Gift memang sangat istimewa, mengingatkan kita agar selalu berbuat baik tanpa mengharapkan balasan.
Menjadi garam dan terang dunia. Menjadi berkat di manapun berada. Tidak mesti berupa uang. Dari perilaku kita, semangat, keakuran dengan keluarga, orang tua terutama itu adalah gambaran hidup kebaikan.
Demikian buku ini saya kupas tentang berbagai tulisan kebaikan di dalamnya. Semoga buku Golden Gift semakin banyak peminatnya dan kelak best seller.
Lesterina Purba
Bekasi, 30 September 2020
