Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Kakak Senior Banyak Ceramah, Junior Hanya Menganga

10 Oktober 2020   20:03 Diperbarui: 14 Oktober 2020   22:26 140 1
Tahun 2020 adalah tahun perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia. Semua sistem mulai dialihkan menjadi online. Sekolah dan kuliah luring dialihkan menjadi sekolah dan kuliah daring. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Bagi mahasiswa, khususnya calon mahasiswa baru (maba), tetap melakukan ospek. Namun, ospek kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Semua calon mahasiswa baru diharuskan mengikuti ospek virtual yang diadakan oleh perguruan tinggi masing-masing.

Mereka juga diberikan tugas dan perlengkapan yang harus disiapkan. Ada yang ditugaskan mencari dan menghafal nama-nama pimpinan  dalam sebuah fakultas, hingga berdandan layaknya anak Sekolah Dasar (SD). Namun tak terlalu ekstrim seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selama ospek virtual berlangsung, ada yang disebut "kakak senior galak" oleh para junior. Sebutan itu disematkan pada kakak senior yang bersikap tegas dan terkesan galak oleh para junior. Hal itu tak bisa dipungkiri karena sebelumnya juga ada yang seperti itu.

Ospek kali ini, para "kakak senior galak" memainkan perannya untuk menceramahi para junior yang baru mulai terjun di dunia perkuliahan. Jika ada salah sedikit saja calon mahasiswa baru akan diceramahi oleh "kakak senior galak".  Meskipun begitu, para junior hanya santai dan menganga. Bagi mereka "kakak senior galak" tak bisa berbuat lebih kecuali ceramah panjang lebar. Jadi, cukup dengar saja dan jawab seperlunya saja.


 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun